Alkisah ada 3 orang pekerja yang sedang bekerja membangun sebuah bangunan yang besar , lalu seseorang mahasiswa yang sedang melakukan tugas lapangan nya datang kepada 3 orang tersebut dan bertanya
Apa yang sedang anda lakukan di sini pak ?
Pekerja pertama menjawab : ” saya sedang menata batu batu ini untuk menjadi sebuah tembok, sebenar nya saya malas dengan pekerjaan saya ini kalau ada peluang ataupun pekerjaan yang lebih baik saya akan cepat-cepat keluar dari tempat yang menjemukan ini ”
Lalu mahasiwa itu mendatangi pekerja yang kedua dan menanyakan pertanyaan yang sama
Pekerja kedua menjawab : ” saya sedang mencari nafkah di tempat ini. Lumayanlah untuk membuat dapur rumah saya agar tetap dapat selalu mengebul ”
Setelah mendapatkan jawaban dari pekerja yang kedua itu sang mahasiswa tersebutpun mendatangi orang yang terakhir atau orang yang ketiga dan tetap menanyakan pertanyaan yang sama
Sang orang terakhir itupun menjawab : ” saat ini saya sedang menjadi bagian dari sebuah sejarah yang besar bagi kehidupan saya pribadi dengan ikut serta membangun sebuah gedung yang besar ini , saya akan selalu berusaha memberikan setiap sentuhan terbaik yang saya miliki agar tercipta sebuah bangunan yang kokoh dan sempurna dari sentuhan tangan saya ini
Kelak apabila bangunan ini telah rampung secara keselurahan , saya akan mengajak anak anak saya kesini , saya akan berkata kepada mereka bahwa di balik bangunan yang megah ini ada sentuhan tangan ayah nya , sentuhan yang membuat nya lebih sempurna ”
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ilustrasi di atas ,
Tentang pekerja pertama : ini karakter jiwa yang tak boleh orang Kristen miliki bekerja tidak sepunuh hati sambil mengerutu
Apa bila nanti ia pindah bekerja ke tempat yang jauh lebih baik dari pada saat ini akankah ada jaminan bahwa dia akan total dalam melakukan pekekerjaan dan akan dapat menikmati nya ? Tidak , tidak ada jaminan sama sekali
Di dalam kehidupan nyata , ada orang orang yang bertipe seperti ini biasa di sebut ” kutu loncat ” tidak betah di setiap tempat bekerja nya karena ia tak punya cinta untuk melakukan setiap tanggung jawab tugas nya
bahkan di lingkungan gereja pun ada juga ” tipe kutu loncat ” dengan alasan di gereja ini berkat nya lebih besar dari pada di gerja yang itu
Apa Tuhan menakar nakar berkat Nya ? Tidak sama sekali , di manapun berkat Tuhan selalu tercurah bukan hanya di gereja besar saja, tapi di gereja yang paling kecil sekalipun, berkat Tuhan selalu tercurah.
Tentang orang kedua : ini karakter hidup yang juga jangan orang orang Kristen miliki yaitu sebuah pandangan bekerja yah sekedar hanya untuk perut saja , yang penting di gaji itu saja! tak lebih, ini jelas salah ,
Tentang orang ketiga : inilah karakter yang harus bisa kita miliki sebagai umat pilhan Tuhan , karakter yang menerima dengan penuh cinta setiap pekerjaan yang sedang kita jalani
terlihat ada jiwa luas yang di miliki orang ke tiga ini , jiwa totalitas penuh cinta dalam melakukan setiap pekerjaan nya bukan hanya sekedar tugas dan tanggung jawab saja yang ada di otak nya tetapi lebih dari itu lebih dari sekedar hanya tugas saja ”
Ada di karakter nomor berapakah anda para sahabat sahabat Kristen berada ?
Lukas 16 : 10
” Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil , ia setia juga dalam perkara perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara perkara kecil , ia tidak benar juga dalam perkara perkara besar “