UCAPAN SYUKUR


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE- 755: 1. Haposan Ho Tuhan
Haposan Ho Tuhan hot do holongMu. Di las ni roha tingki arsak pe. Asi ni rohaMi nang pambaenanMu. Ho Sipalua pangondingan pe. Haposan Ho Tuhan, haposan Ho Tuhan, Ndang na mansohot asi ni rohaM. Nasa na ringkot di au di parade. Tung ala ni asiM do i sude.

PEMBACAAN FIRMAN
1 Yohanes 1: 1-4 (pagi) Mazmur 72: 18-19 (malam)

RENUNGAN HARIAN, Rabu 30 Mei 2018
1 Korintus 1: 9
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.

UCAPAN SYUKUR
Ayat ini adalah bagian dari isi surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus. Paulus menuliskan suratnya yang pertama ini, setelah ia mendengar bahwa jemaat di Korintus sudah kembali kepada kebiasaan mereka menyembah berhala, percabulan, keangkuhan dan terjadinya perpecahan jemaat. Pada ayat 1 – 4, Paulus menggambarkan ucapan syukurnya kepada Allah atas keberadaan jemaat Korintus yang kaya dalam segala hal, dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan. Untuk itu Paulus ingin meneguhkan kembali jemaat Korintus agar menyadari hal ini dan dapat menggunakan karunia ini untuk kemuliaan Allah semata, bukan sebaliknya membuat jemaat menjadi sombong dan angkuh.

Gambaran jemaat di Korintus ini juga bisa menjadi refleksi tentang keberadaan umat Kristen sekarang ini, bagaimana kita menunjukkan ucapan syukur kita atas berkat kasih karunia yang Tuhan sudah dianugrahkan kepada kita? Sejauh mana kita menjaga kekudusan kehidupan rohani kita? Sejauh mana persekutuan kita mempersatukan kita dengan Bapa dan Anak, Yesus Kristus? Kiranya pergumulan hidup dan godaan kesenangan dunia ini tidak membuat kita menjadi sama dengan dunia ini, sebaliknya marilah kita senantiasa menjaga kekudusan hidup sebagai bentuk ucapan syukur dan pernyataan kesetiaan kita kepada Tuhan (Baca 1 Pet. 1:13-25). Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-413: 3. Tuhan, Pimpin Anakmu
Sampai akhir hidupku, Tuhan, pimpin ‘ku terus. K’lak kupuji, kusembah Kau Tuhanku Penebus. Tuhan pimpin! Arus hidup menderas; Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-Amin-Amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s