MENCAPAI GARIS AKHIR


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE-189:7 – O Jesus na pangolu au
O Jesus alealengki, rohaM nama di au
Ai Ho do hangoluanhi, nang di na mate au

PEMBACAAN FIRMAN
Yoh. 3:12-15 (Pagi) Yes. 2:2-3 (Malam)

RENUNGAN HARIAN, Sabtu 12 Mei 2018
Kisah Para Rasul 20:24
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

MENCAPAI GARIS AKHIR
Dalam pandangan Paulus, hidup ini adalah sebuah pertandingan yang harus dijalani. Banyak orang-orang sebelum kita yang juga mengikuti pertandingan yang sama dan keluar sebagai pemenang. Dalam menghadapi pertandingan hidup, ada beberapa hal yang Paulus lakukan:

Pertama: Melatih diri terus menerus.“ Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasai seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (1 Kor. 9:26-27). Terus menerus melatih diri dan berusaha menguasai seluruhnya sehingga tidak lagi berbuat dosa. Selama kita melayani, yang memberikan pujian adalah manusia yang tidak bisa melihat ke dalam isi hati seseorang sehingga kadang kita bisa lupa kalau ada Tuhan yang bisa melihat hati kita. Walau kita begitu aktif dalam pelayanan, tapi kadang hati kita mengingkari firman Tuhan, tidak berusaha mengendalikan diri.

Kedua: Bertanding dengan mengikuti peraturan yang ada. “Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga” (2 Tim. 2:5). Dalam pertandingan hidup ini ada peraturan-peraturan yang harus ditaati yaitu firman Tuhan. Contoh: dalam menyatakan kasih terhadap saudara harus tetap ada dalam kebenaran.

Ketiga: Setia mengikuti pertandingan hingga akhir. Kita harus yakin seperti Paulus bahwa kita telah menyelesaikan pertandingan dengan baik dan memperoleh mahkota kehidupan yang sudah disediakan Tuhan (2 Tim. 4:7-8). Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-406:1 Ya Tuhan bimbing aku
Ya Tuhan bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ku selalu bersama-Mu. Engganlah ku melangkah setapak pun. ‘Pabila Kau tak ada di sampingku.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s