Kata ini dapat memaksudkan kepercayaan, ketergantungan; hasrat yang disertai penantian akan apa yang dihasratkan atau keyakinan bahwa hal itu dapat diperoleh; pribadi yang menjadi tumpuan harapan; alasan penantian yang penuh harap, atau janji; sesuatu yang diharapkan, atau suatu objek harapan. Kata-kata yang diterjemahkan menjadi ”harapan” berasal dari kata kerja dasar Ibrani qa·wahʹ, yang pada dasarnya berarti ”menantikan” dengan penuh kerinduan. (Kej 49:18) Dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen, makna kata Yunani el·pisʹ (harapan) adalah ”Penantian akan sesuatu yang baik”.
Harapan membantu orang Kristen untuk tetap berada dalam jalan hidup yang bersih, sebab ia tahu bahwa Allah dan Kristus, yang menjadi tumpuan harapan itu, murni dan bahwa ia tidak dapat berharap untuk menjadi seperti Allah dan menerima upah jika ia mempraktekkan kenajisan atau ketidakadilbenaran (1Yoh 3:2, 3). Harapan berkaitan erat dengan sifat terbesar, yaitu kasih, sebab orang yang mempunyai kasih sejati kepada Allah juga akan mempunyai harapan akan semua janji Allah. Selain itu, ia akan mengharapkan hal terbaik bagi saudara-saudara seimannya, mengasihi mereka serta mempercayai ketulusan hati mereka dalam Kristus (1Kor 13:4, 7; 1Tes 2:19).