IMAN DAN PERBUATAN


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE 783: 1 Tuhan sitompa saluhut
Tuhan sitompa saluhut, Ho do na marmulia i, ndang tarasam saluhut nilehonMi.

PEMBACAAN FIRMAN
2 Tim. 2:14-19 (Pagi) 1 Raj. 18 : 16 – 19 (Malam)

RENUNGAN HARIAN, Selasa 30 Januari 2018
Yakobus 2: 17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati

IMAN DAN PERBUATAN
Di dalam kehidupan sehari hari, kita sering menjumpai orang yang berperilaku bermacam-macam dan biasanya perilaku yang bermacam-macam itu adalah cerminan dari latar belakang orang tersebut. Kalau kita menjumpai sesorang berperilaku buruk dan kita mengenalnya mempunyai latar belakang juga kurang baik misalnya malas ke sekolah, tidak pernah pergi ke sekolah minggu, tidak pernah atau jarang pergi ke gereja sehingga jarang mendengar firman Tuhan, kita tidak akan menganggap aneh perilaku tersebut. Akan Tetapi akan menjadi “aneh” apabila kita mengenal seseorang yang mempunyai latar belakang sebaliknya yaitu rajin kegereja, rajin berdoa, rajin mendengar firman Tuhan dan mampu bercerita dengan baik tentang Alkitab tetapi berperilaku kasar, pembohong, penjudi dan lain sebagainya. Orang tentu akan bertanya tanya apakah begini pengajaran di gereja?

Firman Tuhan pada hari ini menyatakan kepada kita “….iman tanpa perbuatan adalah mati”. Orang yang beriman akan taat menjalankan perintah-perintah-Nya, jika kita berbicara tentang iman tanpa disertai dengan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan yang kita imani maka kita hanya akan ditertawai dan diolok-olok oleh masyarakat sekitar, orang akan berkata “ngomong doang” atau “holan hata”. Kita hidup dengan penuh retorika, seolah-olah hanya menyampaikan firman Tuhan sudah cukup. Kita sekarang hidup dijaman yang sangat canggih, orang dengan mudah menemukan perbuatan kita yang tidak sejalan dengan perkataan dan menjadi “viral” di medsos. Juga perbuatan kita yang sejalan dengan Firman Tuhan dapat menjadi “Viral” dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dan pada akhirnya menjadi kemuliaan bagi Allah. Iman yang sejati bukanlah hanya sekedar perkataan, akan tetapi harus diwujudkan dalam segala aspek kehidupan kita. Untuk itu, marilah kita hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan jangan biarkan iman kita menjadi mati, akibat kita tidak dapat berbuat sesuai iman kita. Amin.

BERDOA

BERNYANYI – KJ 406: 1 Ya Tuhan, bimbing aku
Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ku selalu bersama-Mu. Engganlah ‘ku melangkah setapak pun, ‘pabila Kau tak ada di sampingku.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin, Amin, Amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s