Melihat Tuhan


Yesaya 8:17
Dan aku hendak menanti-nantikan Tuhan yang menyembunyikan wajahNya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia

PANGGILAN BERIBADAH:
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji namaNya setiap hari. Amin.

BERNYANYI KJ. 344:1 INGAT AKAN NAMA YESUS
Ingat akan Nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama itu menghiburmu k’mana saja kau pergi
Indahlah namaNya pengharapan dunia! Indahlah namaNya, suka sorga yang baka.

PEMBACAAN FIRMAN : Yehezkiel 47:1-12

MELIHAT TUHAN

Sebagai Nabi yang dipilih Tuhan untuk mengawal kebenaran di tengah-tengah kegelapan dunia pada masanya, Yesaya memiliki pergaulan yang luas mulai dari kalangan elit, pandai cendikia sampai dengan rakyat jelata. Ini berarti Nabi Yesaya mampu melihat semua permasalahan dunia secara menyeluruh. Dalam kehidupan yang penuh dengan kegelapan dan dosa dunia di masa itu, Nabi Yesaya kuatir akan murka Tuhan dan meminta belas kasihanNya dengan menunjukkan kepada Tuhan bahwa masih ada manusia yaitu dirinya yang dapat melihat Tuhan dan kebesaranNya secara jelas.
Manusia mengandalkan pikiran/ logikanya untuk dapat melihat Tuhan, tetapi Tuhan dengan mudah membutakan manusia. Manusiapun mulai memaksakan dirinya untuk dapat melihat Tuhan, dengan menciptakan sendiri simbol-simbol, dengan mempercayai berbagai penampakan, bahkan dengan men-tuhan-kan uang ataupun idolanya. Tuhan akan terlihat jelas ketika kita memberi perhatian kepada sesama manusia dan kepada semua makhluk ciptaan Tuhan yang mengalami kesusahan.

Di jaman ini bahkan kepintaran dan kekayaan manusia semakin membutakan manusia kepada Tuhan. Ini bukan berarti bahwa manusia tidak perlu pintar dan kaya, tetapi sepintar atau sekaya apapun manusia bila dia tidak bersandar pada Tuhan, maka manusia tersebut buta dan tidak dapat melihat Tuhan. Seperti tertulis, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33). Ada pula tertulis, “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan” (Amsal 1:7). Tuhan menginginkan kita umat Kristen bisa melihatNya dengan jelas. Amin!

BERDOA

BERNYANYI BE. 753:3 DI PARDALANAN JESUS DI JOLONGKU
Patogu ma Tuhan haporseaonku, asa polin tu Ho manghirim au, tu surgo i patulus pardalananku
TondiMi maringan ma di au. Huboto do tangkas pangouonMu diiringiring Ho do langkangki
Sahat ro di ujung ni pardalanku, togu ma au jonok tu lambungMi.

DOA BAPA KAMI

Menyanyikan BE. 36:1 Pasupasu Hami
Pasupasu hami O Debatanami, sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude.

Tinggalkan komentar