Jumat, 19 Maret 2021
PERSIAPAN
• Persiapan, pembagian tugas
• Saat teduh
BERNYANYI
BE. No. 501: 1, SAI DITOGUTOGU JESUS
Sai ditogutogu Jesus tondingki na gale i. Asa unang be au ganggu di panoguan-Na i.
Maradian do rohangku, molo huhaposi i. Nang sitaonon dipasonggop, sai jonok do Tuhanhi:,:
PEMBACAAN FIRMAN
▪ Pagi : Keluaran 30:1-10
▪ Malam : Ibrani 4:14-5:4
RENUNGAN:
Mazmur 32:8
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberikan nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
Suatu ketika di depan rumah kami ada seorang ayah yang dengan tekun dan fokus perhatiannya tertuju kepada seorang anak yang kelihatannya baru belajar mengendarai sepeda. Sesekali anak itu berhenti dan hampir terjatuh dan seakan mengharapkan pengertian akan kegagalannya. Seketika terdengar suara sang ayah memberikan dorongan semangat dan memberikan petunjuk setiap kali si anak melakukan kesalahan, berlari di sampingnya serta dengan sigap menangkapnya dari sepedanya agar ia tidak jatuh terjerembab ke tanah. Tidak sedetikpun sang ayah luput perhatiannya dari sang anak.
Sebagai manusia, raja Daud juga tidak luput dari kegagalan menjalankan petunjuk dari Tuhan. Terkadang ia melakukan cara yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan dan pada akhirnya ia terjatuh. Tetapi Allah menunjukkan kasih setia-Nya, dengan penuh kasih mengingatkan kembali Daud melalui para nabi agar ia kembali berjalan di jalan Tuhan. Peringatan (petunjuk) dari Tuhan tidak serta merta membuat Daud patah semangat. Ia justru menggambarkan kebahagiaannya akan setiap pertolongan dan pengampunan Allah takkala dia terjatuh, ia percaya, bahwa tiap dosa (kesalahan) yang dilakukannya (ayat 5) tidaklah tersembunyi dari Allah, karena mata-Nya selalu tertuju kepadanya.
Demikian juga dengan kita, setiap tindak-tanduk kita tidaklah tersembunyi dari Allah. Ia yang Omniscient mengetahui semuanya dan dengan setia menuntun siapa yang meminta kepada-Nya. Oleh karena itu, selalulah mengandalkan petunjuk dari Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Amin.
BERDOA
▪ Damai di Indonesia
▪ Hati yang benar bagi para peminpin
▪ Takut akan Tuhan
BERNYANYI
KJ No. 393 : 1. TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
Tuhan betapa banyaknya berkat yang Kau beri Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku! Padaku telah Kau beri hidup bahagia abadi.
DOA PENUTUP
Doa Bapa kami-Amin.