Senin, 01 Februari 2021
01. Nyanyian BE No. 411 : 1 ”Nang Pe Rara Dosamu”
Nang pe rara dosamu, ias dibaen mudarHu / Nang pe rara dosamu, ias dibaen mudarHu / Na dapdap songon hasumba songon itak do / Nang pe rara dosamu, Nang pe rara dosamu, ias dibaen mudarHi, Ias dibaen mudarHu
02. Pembacaan Firman
▪ Pagi : Ulangan 22 : 1 – 4
▪ Malam : Kisah Para Rasul 21 : 17 – 26
03. Renungan : Lukas 5 : 32
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.
Kehadiran Yesus ditengah-tengah umat manusia tidak dibatasi oleh ruang karakter, sifat dan latar belakang seseorang. Yesus juga hadir di dunia ini bukan untuk segelintir orang tetapi Yesus hadir untuk semua orang yang ada di dunia ini tanpa memandang bagaimana sifat, karakter dan latar belekang status manusia di dunia ini. Terlebih Yesus hadir bagi orang – orang yang berdosa. Dan inilah tujuan kehadiran Yesus ke dunia ini adalah untuk menyelamatkan orang – orang yang berdosa. Seperti yang dikatakan di dalam Yehezkiel 33 : 11; Katakanlah kepada mereka : Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan Allah, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu ! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel ? Artinya Tuhan tidak menginginkan kematian orang berdosa tetapi Tuhan menginginkan pertobatan dari orang yang berdosa. Inilah yang diperlihatkan Tuhan kita Yesus Kristus di dalam renungan kita hari. Tuhan tidak mendiskreditkan manusia. Dia datang dan mengajak Lewi mengikut Dia yang dimana adalah berlatar belakang seorang pemungut cukai. Di dalam konteks nats ini pemungut adalah orang dianggap yang berdosa. Dan itulah yang tidak disukai oleh orang Farisi dan ahli-ahli ketika Yesus memilih Lewi untuk mengikut Dia dan bahkan mengikuti perjamuan makan bersama para pemungut cukai yang dimana adalah dianggap orang berdosa. Nats renungan kita pada hari Ini mengajak kita supaya kehadiran kita di dunia bukan untuk mendiskreditkan orang-orang yang disekitar kita sekalipun dia orang yang tidak baik menurut kita. Biarlah kehadiran kita di dunia untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan mengajak orang-orang yang berdosa kembali mengikut Dia sang Juru Selamat kita. AMIN
04. Berdoa.
05. Bernyanyi KJ. No. 35 : 2 ”Tercurah Darah Tuhanku”
Tercurah darah Tuhanku di bukit Golgota; yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya, / terhapus dosanya terhapus dosanya, yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya.
06. Doa Bapa kami – Amin.
___Tuhan Memberkati, Syalom___