Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 460:1. “Jika jiwaku berdoa”
Jika jiwaku berdoa kepadaMu Tuhanku
Ajar aku t’rima saja pemberian tanganMu
Dan mengaku s’perti Yesus di depan sengsaraNya
Jangan kehendakku Bapa, kehendakMu jadilah!
02. Pembacaan Firman
Pagi : Keluaran 24:1-11
Malam : Yohanes 21:1-14.
03. Renungan: Kolose 2:7.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Paulus menekankan pentingnya kesempurnaan dalam Kristus bagi jemaat di Kolose. Kita seharusnya mengalami pertumbuhan dalam Kristus. Ada empat kebenaran Firman mengenai hal ini: Pertama, menerima Kristus sebagai Tuhan. Banyak yang menghendaki Kristus sebagai Juruselamat, tapi bukan sebagai Tuhan. Seharusnya kita menjadikan Kristus sebagai Tuhan yang berarti ada sikap tunduk dan taat kepada segala firman-Nya. Juga menjadikan Dia prioritas dalam hidup kita. Hidup kekristenan terpusat kepada Kristus. Dalam arti kita harus meneladani kehidupan Kristus dan menjadi alat kemuliaan bagi Kristus. Paulus sendiri memberi contoh yang baik. Ia menjadikan Kristus pusat kehidupannya (Gal. 2:20). Kedua, tetap tinggal di dalam Dia. Kehidupan kekristenan berbicara tentang hubungan, yaitu hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama. Firman-Nya mengajar kita untuk tetap di dalam Dia. Ini maksudnya memiliki keintiman dengan Dia dan berjalan bersama-Nya. Orang yang memiliki keintiman dengan Tuhan, ia sadar betul bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya sekalipun dalam masalah. Orang tersebut memiliki keyakinan bahwa Allah senantiasa berjalan bersama-Nya. Hasil dari tinggal di dalam Dia yaitu berakar, dibangun, teguh dalam iman, serta berlimpah dengan syukur. Ketiga, berakar dan dibangun di dalam Dia. Akar berbicara tentang kekuatan untuk berdiri. Sebuah pohon tidak dapat berdiri dengan kokoh bila tidak memiliki akar yang kuat. Akar pohon yang merambat ke sana ke mari menjadi sebuah ikatan kuat yang memampukan pohon berdiri kokoh dan stabil. Jadi kehidupan iman kita akan kokoh bila kita memiliki akar iman yang kuat. Keempat, kehidupan yang melimpah dengan syukur. Amin
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 194:2. Aut so asi rohaM
Mauliate ma Di Ho o Debata Ala basaM
Sibahen dalan i Marhite AnakMi Tu banuaM
06. Doa Bapa kami – Amin