JUMAT AGUNG
(Peringatan Kematian Yesus)
Topik: Pengorbanan Yesus yang menyelamatkan
(Panghophopon ni Jesus na paluahon)
Warna Tutup Altar : Na birong (hitam)
Warna Kasih
Ev. Matius 27:45-56
Ep. Ibrani 10:19-29.
MAKNA SALIB
A. Dilihat dari Pihak Allah
Allah menggantikan kita dengan memberikan Yesus untuk menanggung hukuman akibat dosa (2 Kor 5:21). Alkitab mencatat bahwa Yesus : dihina, dicemooh, dinista, direndahkan, dihujat, dijadikan terkutuk, dibuat jadi dosa kita harus melihat diri kita disitu (Mat 27:31, Luk 22:63-65). Allah mengampuni kita (Ef 1:7), Allah menebus kita (Kol 1:14), dan Allah membenarkan kita (Rom 3:24). Dengan kata lain, Allah adalah Allah Yang Maha Kudus, Ia rela jadi dosa agar kita dikuduskan; Allah Yang Maha Mulia rela jadi hina, agar kita jadi mulia, Ia rela jadi kutuk agar kita diberkati; Ia Allah Yang Maha Tinggi rela jadi rendah agar kita ditinggikan.
B. Dilihat dari pihak manusia.
1). Menyangkal diri: Menyangkal diri dimulai dari kesadaran bahwa hidupku bukannya aku lagi, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku (Gal 2:20). 2). Memikul Salib. Salib bukanlah yang kita cari, tetapi Tuhan memberikan salib kepada kita untuk dipikul. Salib adalah menanggung penderitaan bukan karena kesalahan sendiri, tetapi menanggung penderitaan karena nama Tuhan. Salib adalah jalan kematian, tidak ada jalan balik. Jadi ketika Tuhan memanggil kita dan kita mau mengikut Dia, sejak saat itu kita sedang berada di jalan kematian.