Saat Teduh …………..
01. Nyanyian KJ. No. 285:1. “Tuhankulah Gembalaku”
Tuhankulah Gembalaku; olehNya ‘ku ten’ram
Di padang hijau yang segar, di pinggir air tenang
02. Pembacaan Firman
Pagi : Mazmur 36:5-11
Malam : Ibrani 9:11-15
03. Renungan: Yesaya 42:6.
“Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa
“Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara. Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkan-nya kepadamu.” Yesaya 42:6 menegaskan panggilan Allah bagi Israel, yang tentu juga berlaku bagi gereja, “Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa.” Undangan untuk menjadi terang ini paralel dengan Yesaya 49:6, “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku … Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Hendaklah kita yang percaya kepada Yesus Kristus membawa terang dalam kondisi dunia yang berubah-ubah. Maka segala bangsa akan melihat terang itu, seperti perkataan nabi Yesaya “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.” (Yes 9:2). Tugas kita sekarang adalah menjadi pemberita-pemberita kabar baik. Hanya melalui Sang Hamba semua manusia dapat datang dan menyembah Allah satu-satunya. Amin.
04. Berdoa.
05. Bernyanyi BE. No. 231 Ida hinadenggan ni
On ma na di rohangki. Jesus ima Tuhanki
Mago pe portibi on, tu Ibana rohangkon
06. Doa Bapa kami – Amin.