Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 222b:1. “Agungkan kuasa namaNya”
Agungkan kuasa namaNya malaikat bersujud
Nobatkan Raja Mulia, dan puji, puji, Yesus Tuhanmu.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Keluaran 16:27-35.
Malam : Yohanes 4:1-6.
03. Renungan: Mazmur 95:7.
Sebab Dialah Allah kita, kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekirannya kamu mendengar suara-Nya.
Dalam perjalanan sejarah bangsa Israel sejak Abraham sampai zaman ini, mereka hanya menyembah satu Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Mengapa kita meyembah Allah? Dialah ‘gunung batu keselamatan’ kita, hal itu berarti gambaran sifat Allah yang melindungi dan memelihara umatNya. Allah adalah pelindung dan pemelihara kita, Dia akan memenuhi segala keperluan kita. Dia akan melindungi kita dari rasa ketakutan, kelaparan, kegelisahan. Yang harus kita lakukan adalah datang ke hadiratNya dalam ibadah kita dengan penuh penghormatan. Mencari allah lain untuk perlindungan merupakan penghinaan terhadap Allah dan akan mengundang amarahNya. Ada banyak allah-allah lain di zaman ini, tetapi yang terbesar dari allah lain itu adalah uang. Banyak orang yang mencari uang sebagai tepat perlindungannya, dan merasa jika memiliki uang maka hidupnya akan terpelihara, hari-hari hidupnya hanya uang, uang dan uang. Sehingga orang itu mengabaikan Allah yang sesungguhnya telah memelihara dia. Memberi dia kesehatan untuk dapat mencari uang, memberi dia rejeki. Umat Israel pada zaman dulu pernah tergoda untuk menyembah allah-allah lain dan mereka mendapatkan hukuman dari Allah. Nats ini merupakan peringatan kepada kita bahwa kita hanya boleh menyembah satu-satunya Allah, yaitu YAHWE. Uang sering memanggil kita untuk lari dari ibadah dan penghormatan akan Allah, uang seringkali menyesatkan kita, uang bisa menjadi allah lain dalam hidup kita. Perlu kita ingat, kita adalah domba tuntunan tanganNya (ayat 7). Domba hanya mendengar suara Gembalanya dan tidak akan mengikuti suara-suara lainnya, termasuk uang. Allah bukan untuk ditakuti seperti ketakutan kita mengahadapi kematian tetapi Allah harus dihormati dalam keseharian hidup kita, terutama saat kita sedang menghadap kepadaNya dalam setiap ibadah kita. Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 227:1. Jesus ngolu ni tondingku
Jesus ngolu ni tondingku, Ho do haporusanki
Gok di Ho nama diringku, ro di nasa langka ki.
06. Doa Bapa kami – Amin.