Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 242:1 “Muliakan Allah Bapa”
Muliakanlah Allah Bapa, muliakan PutraNya,
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa,
Halelunya, puji Dia kini dan selamanya
02. Pembacaan Firman
Pagi : Yesaya 51:4-8
Malam : Lukas 7:1-10.
03. Renungan: Mazmur 121:7.
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu
Integritas orang Kristen teruji saat menghadapi masa sulit. Sama seperti Abraham, Ayub, dan Yusuf yang imannya sangat teruji sekalipun dalam masalah dan tantangan besar. Banyak orang yang gampang sekali putus asa ketika diperhadapkan pada pergumulan hidup yang berat, karena mereka berpikir Tuhan tidak memperdulikan hidupnya. Sesungguhnya, Tidak sekalipun Tuhan meninggalkan dan membiarkan umat-Nya bergumul sendirian. Tuhan berkata, “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” (Yes 46:4), bahkan pemazmur menegaskan bahwa Penjaga Israel tidak terlelap dan tidak tertidur (Mzm 121:4). Jika Tuhan mengijinkan kita melewati masa-masa sulit itu artinya Dia sedang melatih kita untuk bergantung penuh kepada-Nya.
Hadapilah kenyataan hidup! Walau kadang terasa sakit tapi itu mendatangkan kebaikan bagi kita, sebab proses butuh waktu dan ketekunan. “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.” (Ibr 10:36). Berbeda sekali dengan dunia yang selalu menawarkan segala sesuatu yang serba instan: pertolongan, uang/kekayaan, jabatan atau popularitas. Dapatkah kita menjaga dan melindungi keluarga kita selama 24 jam penuh? Takkan bisa. Perhatikan janji firman-Nya: “Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.” (Mzm 121:6-8). TUHAN akan menjaga engkau terhadap kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. Amin.
04. Berdoa.
05. Bernyanyi BE. No. 11:1 “Aha ma Endehononku”
Aha ma endehonongku, asa pujionku Ho, Ale Tuhan Debatangku, sai urupi au gogo
Ai ndang tarpajojor ahu, asi ni rohaM di ahu. Ala ni hupuji Ho tung marribu hali do.
06. Doa Bapa kami – Amin.