Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 367:1. “PadaMu Tuhan dan Allahku”
PadaMu Tuhan dan Allahku, ‘ku persembahkan hidupku
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh
hatiku yang Engkau pulihkan, padaMu juga ‘ku berikan
02. Pembacaan Firman
Pagi : Yesaya 1:16-20.
Malam : Markus 11:20-26
03. Renungan: Yoel 2:13.
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyanyang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Pertobatan yang sejati adalah perubahan sikap hidup yang sungguh-sungguh di hadapan Tuhan. Pertobatan yang sungguh digambarkan dengan bahasa simbolis, yakni: “Hati Yang Terkoyak”. Maksudnya ialah umat dengan sungguh menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi; mereka siap untuk berubah. Jika hal ini telah diwujudkan maka seluruh hidup mereka akan diberkati, Demikianlah nabi Yoel berusaha membangun kesadaran umat agar mereka terhindar dari hukuman yang amat berat. Paulus menyampaikan pesan moral kepada Jemaat di Korintus ia menyampaikan pesan ini: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Kor. 5:16)”. Pesan-pesan moral yang disampaikan nabi Yoel, tentu memberi warna tersendiri bagi seluruh warga Jemaat HKBP dalam memasuki tahun Zending tahun 2020. Harapan kita bahwa karakter hidup sebagai manusia baru nyata dari pertobatan yang sejati, itu benar-benar mewarnai setiap langkah kita dalam menapaki hidup, sehingga kita akan menjadi pola yang ideal (sebuah patron) atau teladan yang baik bagi masyarakat. Kehadiran orang kristen adalah kehadiran yang membawa berkat bukan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Karena itu “koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan Allahmu sebab IA pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan IA menyesal karena hukumanNya (Yoel. 2:13)” Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi KJ. No. 350:1. O Berkati kami
O berkati kami dan lindungi kami
Tuhan b’rilah rahmatMu oleh sinar wajahmu.
06. Doa Bapa kami – Amin