Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 249:1. “Serikat Persaudaraan”
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah di kuatkan iman
Berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan
02. Pembacaan Firman
Pagi : 1 Samuel 15:34-16:13.
Malam : Lukas 5:27-32.
03. Renungan: Mazmur 27:7.
Dengarlah Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
Berseru kepada Tuhan adalah hal yang kita lakukan apabila kita sedang dihadapkan pada masalah yang berat dan jalan buntu. Ketika doa-doa kita serasa tidak kunjung dijawab dan ketika daya upaya kita sudah tidak memungkinkan, hanya ini yang bisa kita lakukan yaitu berteriak dan berseru-seru memanggil nama Tuhan dengan segenap kekuatan kita. Janji firmanNya: ketika kita mau berseru kepada Tuhan, Dia akan menjawab kita, bahkan lebih dari yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kita ketahui. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Kor 2:9). Jika kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka Tuhan pasti akan menjawab doa kita. Allah adalah satu-satunya jawaban atas persoalan dan masalah yang kita hadapi. Yeremia 33:3 berkata, “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.” Dalam ayat ini disebutkan bahwa Tuhan ingin kita berseru kepada Tuhan dan bukan hanya sekedar berdoa. Yang dimaksud dengan ‘berseru’ adalah berdoa dengan sepenuh hati kita. Amin
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 221:1-2. Saleleng Jesuski
Saleleng Jesuski na mandongani au.
Maporus holso-holsongki, sai di Ibana au.
06. Doa Bapa kami – Amin.