Waktu terus berjalan,
Bumi tetap berputar pada porosnya,
Matahari tetap terbit dari timur dan tenggelam di barat.
Hari tetap berganti dari pagi, siang, dan menuju malam.
Yang baru dari tahun baru adalah pemaknaan dan pembatasan manusia pada ruang, waktu dan peristiwa.
Maka sebenarnya yang terpenting dalam menyambut tahun baru bukanlah pergantian angka tahun dari 2019 ke 2020 yang selama ini kita rayakan dengan gegap gempita. Apa yang berjalan secara rutin ini harus kita pahami sebagai sesuatu yang lepas dari rutinitas, yakni Pembaharuan sikap dan karakter.
Tahun baru adalah momen yang penting untuk melakukan introspeksi atas segala kegagalan dan kekecewaan yang pernah terjadi. Momen yang tepat untuk melakukan evaluasi sekaligus apresiasi terhadap prestasi atau pelayanan yang telah kita capai hingga saat ini.
Ada ungkapan yang mengatakan, “Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia merupakan orang yang beruntung. Kalau sama saja, dia adalah orang yang merugi. Sedangkan kalau lebih buruk, dia adalah orang yang celaka”.