WAKTU TELAH SINGKAT


Saat Teduh ……………

01. Nyanyian KJ. No. 249:1. “Serikat Persaudaraan”
Serikat persaudaraan berdirilah teguh. Sempurnakan persatuan
didalam Tuhanmu. Bersama-sama majulah dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera dengan pengasihan.

02. Pembacaan Firman
 Pagi : Zakaria 3:1-4.
 Malam : Yesaya 28:14-22.

03. Renungan: 1 Korintus 7:29.
Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri.

Berbicara tentang waktu, dalam kaitannya dengan kehidupan kita, kita mendapati satu fakta bahwa kehidupan yang sementara kita jalani adalah sangat singkat. Dalam Mazmur 90:10 “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.” Banyak waktu yang disia-siakan untuk hal-hal yang tidak berguna atau untuk hal-hal yang sifatnya duniawi sementara waktu untuk hal-hal yang rohani bagi pekerjaan Tuhan sangat sedikit. Kehidupan ini penuh dengan pilihan. Kita bisa memilih hidup yang bermakna atau menjalani hidup yang sia-sia. Mazmur menggambarkan akan kesadarannya betapa pentingnya waktu yang telah disediakan Allah bagi kita, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mzm 90:12).

Jika kita bandingkan kehidupan kekal yang menantikan kita, hidup di dunia ini memanglah sangat singkat. Paulus dalam surat Efesus 5:1-21 mengatakan bagaimana kita bisa mengisi dan memanfaatkan waktu dengan baik. Namun banyak orang yang tidak tahu pentingnya nilai hidup yang diberikan Tuhan bagi dirinya, sehingga mereka mengabaikan kebenaran firman Tuhan, Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi BE. No. 424:1. Soara ni Tondi
Soara ni Tondi ni Tuhanta i jotjot dilaosi, ditulak ho i.
Sai tanda jeamu, pauba roham, dapothon Tuhanmu, sisesa dosam.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Tinggalkan komentar