Saat Teduh……………..
01. Nyanyian KJ. No. 453:1. “Yesus kawan yang sejati”
Yesus kawan yang sejati bagi kita yang lemah. Tiap hal boleh
dibawa dalam doa padaNya. O’ betapa kita susah
dan percuma berlelah. Bila kurang pasrah diri dalam berdoa padaNya.
02. Pembacaan Firman
Pagi : 1 Raja-raja 21:1-21.
Malam : Yeremia 37:11-21.
03. Renungan: Yohanes 3:27.
Jawab Yohanes: Tidak dapat seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
Tanggapan Yohanes disampaikan dalam bentuk pepatah kata. Dia mengerti bahwa dia dipanggil oleh Allah yang berkedaulatan, pada suatu pelayanan yang khusus, bukan pada keberhasilan yang duniawi. Dia tidak bersaing dalam popularitas dengan seorang pun juga, apa lagi dengan Tuhan Yesus yang dia beritakan. Dia tidak akan digoda untuk berdosa mengingini popularitas atau pujaan yang dikaruniakan kepada orang lain. Ungkapan ini mirip apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus kepada Pontius Pilatus dalam pasal 19:11, “Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas”. Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?” Di dunia ini, setiap orang tentu ingin dirinya diposisi yang lebih utama atau yang lebih tinggi. Karena itu untuk meraih dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi banyak orang berjuang dengan berbagai upaya. Terkadang benar atau salah tidak lagi dihiraukan. Tak sedikit orang mengabaikan dan menurunkan standar kebenaran, menutup mata hati nurani, mengorbankan sesama hanya karena ingin menempati posisi yang lebih utama. Dalam bagian ini mari melihat dan belajar bagaimana Yohanes Pembaptis bersikap dan bagaimana ia menyadari posisinya dihadapan Yesus? Dengan kata lain, Yohanes ingin mengatakan bahwa Allah yang telah mengaruniakan seluruhnya itu kepadanya atau singkatnya bahwa Allah yang telah mengutusnya. Kita dapat dikatakan hidup dalam kasih karunia sebab kita dipilih untuk menjadi anak-anak Allah. Allah memberi kuasa kepada orang percaya untuk dapat melakukan kehendak Allah atau berkenan kepada Tuhan. Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 197:1. Na marmahani hita
Na marmahani hita Parholong roha i
Ima Tuhanta Jesus, Silehon tua i, silehon tua i.
06. Doa Bapa kami – Amin.