MENDENGAR FIRMAN


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 376:1. “Ikut di Kau saja Tuhan”
Ikut di Kau saja Tuhan, jalan damai bagiku
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu
Aku ingin ikut di Kau dan mengabdi padaMu
Dalam di Kau Juru s’lamat, ‘ku bahagia penuh.

02. Pembacaan Firman
Pagi : 2 Timotius 4:1-5.
Malam : Yeremia 1:11-19.

03. Renungan: Lukas 4:21.
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.

Tuhan Yesus dalam menutup perumpamaan-Nya berkata; “Barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengar”. Jika kita tidak mempunyai cara mendengar yang baik dan benar kita tidak dapat apa-apa, bahkan apa yang ada pada kita akan diambil (Luk 8:18). Pada saat Allah memanggil Samuel sampai tiga kali agar imam Eli dan Samuel tahu bahwa Allah yang memanggil Samuel. Dan samuel menjawab “Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar.” Yang dapat kita pelajari dari peristiwa itu adalah ; bahwa dalam mendengar harus ada unsur kesengajaan, ekspestasi, penantian, dan postur yang tepat dalam mendengar dan membaca firman. Kita juga bisa belajar dari cara Maria mendengar Yesus. Maria memberi perhatian yang penuh, fokus kepada Yesus, posisi yang tepat duduk dekat kaki Yesus (Luk 10:38-39). Paul Tilic berkata: Mengasihi dan menghargai seseorang terlihat dari cara dia mendengarkan. Jika kita sayang pada orang di sekeliling kita, anak, istri, suami, perhatikan bagaimana cara kita mendengar mereka. Untuk menghargai sesama, kita harus fokus pada ucapan-ucapan mereka. Kita sering berkata saya cinta kamu, pada hal yang utama adalah aku mengerti kamu, saya mendengar kamu. Mendengar apa yang Tuhan katakan kepada kita itulah yang membuat kita intim, dekat, dengan Tuhan. Beberapa tips menjadi pendengar yang baik dan benar yang perlu kita lakukan yaitu: fokus pada individunya, bukan pada kata-katanya, buka telinga, singkirkan segala penghalang-penghalang, mendengar untuk mengerti, bukan untuk di mengerti atau menjawab. Amen.

04. Berdoa.

05. Bernyanyi BE. No. 197:1-2. Na marmahani hita
Na marmahani hita parholong roha i. Ima Tuhanta Jesus, silehon tua i, silehon tua i
Ditatap pardangolan ni manisia i. Soada hasonangan na lilu do sude, na lilu do sude.

06. Doa Bapa kami – Amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s