KASIH KARUNIA TUHAN


Saat Teduh….…………

01. Nyanyian KJ. No. 40:4. “Ajaib benar Anugerah”
Ku dapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
Dan Tuhanlah Perisaiku, tetap selamanya.

02. Pembacaan Firman
Pagi : Kisah Para Rasul 19:1-7.
Malam : 1 Korintus 15:29-34.

03. Renungan: Roma 12:8.
Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Ungkapan “The right man in the right palace” mungkin sudah sangat sering kita dengar. Setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing dan itu telah ditempatkan Tuhan dengan baik dan benar. Tidak ada sesuatu hal yang kebetulan, namun telah direncanakan Tuhan dengan sungguh amat baik. Di dalam Gereja ungkapan tersebut juga berlaku, dimana Tuhan membentuk Gereja seperti tubuh. Ada kepala, kaki, tangan, organ dalam dan bagian-bagian yang lainnya. Berbeda, namun semua satu kesatuan memiliki tujuan yang sama yaitu agar tubuh itu hidup. Seperti tubuh dibentuk Tuhan demikian juga dengan fungsi setiap jemaat dalam Gereja, meskipun berbeda-beda pekerjaan dan pelayanan namun tujuannya adalah sama, yaitu kemuliaan bagi Nama Tuhan. Di tengah dunia ini tidak ada seorang pun manusia yang sama. Setiap orang diciptakan Tuhan berbeda, baik itu warna kulit, bentuk tubuh, karakter, perkejaan dan lain sebagainya. Itu adalah bukti bahwa manusia ciptaan Tuhan itu sangat unik. Bukan hanya perbedaan itu saja, namun ada juga dalam perbedaan kasih karunia atau dapat kita sebut dengan talenta, semuanya berbeda. Setiap orang sudah pasti memiliki kasih karunia dalam kehidupannya, namun banyak orang yang tidak mengetahuinya, atau ada yang mengetahuinya tetapi tidak menggunakannya dengan maksimal atau dengan kesungguhan. Pada ayat ini, setiap orang percaya yang menerima kasih karunia diajak untuk menggunakannya dengan maksimal. Kasih karunia apa yang diberikan Tuhan? Gunakanlah dengan maksimal untuk kemuliaan Tuhan. Amin.

04. Berdoa.

05. Bernyanyi BE. No.194:2. Aut So Asi Roham
Mauliate ma di Ho, o Debata ala basaM
Sibahen dalan i, marhite AnakMi, tu banuaM

06. Doa Bapa kami – Amin.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s