HIDUP DALAM GENGGAMAN TUHAN


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 2:1. “Suci, suci, suci”
Suci, suci, suci Tuhan Mahakuasa!
Di Kau kami puji di pagi yang teduh,
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung nama-Mu!

02. Pembacaan Firman
Pagi : 1 Yohanes 2:1-6.
Malam : 1 Korintus 14:13-25.

03. Renungan: Mazmur 10:14.
Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

Percaya kepada Allah tidak ditentukan oleh perasaan, melainkan merupakan suatu keputusan yang harus kita ambil. Kita tidak akan selalu mampu mengubah perasaan kita, tetapi kita dapat melatih kemampuan kita”. Apabila kita memandang dunia kita dan menyempatkan diri untuk mengamat-amatinya, percaya kepada Allah pada masa-masa yang seperti ini sungguh tidaklah mudah. Rakyat yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahnya membuat kekacauan di mana-mana, kerusuhan yang terjadi di berbagai daerah, aksi-aksi kekerasan, perampokan, pemerkosaan, pembunuhan serta tindakan kriminal lainnya. Memikirkan semuanya ini bisa membuat kita cemas untuk keluar rumah. Orang-orang tampaknya merasa tidak terlalu bersalah untuk melakukan hal itu. Tuntutan hidup yang semakin tinggi, memaksa semua keadaan itu terjadi. “Tetapi berbahagialah engkau yang berlindung kepada Allah” (Mzm 2:21B). Apabila kekhawatiran itu datang, pandanglah ke langit dan lihatlah burung-burung di udara yang tidak bekerja tetapi senantiasa diberi makan oleh Bapamu di Sorga. Percaya kepada Allah berarti me-nomor-duakan perasaan kita dan menganggap rendah kebimbangan kita. Serahkanlah segala masalah, kesusahan, kelemahan, kekhawatiran, sakit hati dan ketakutan saudara kepada Tuhan. Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi BE No.464:1. Huboan ma diringku
Huboan ma diringku Tuhan hibul tu Ho. Ai au do tinobusMu
umbaen tarbaen au ro. Pagalak ma rohangku, dison managam au,
TondiMi ma suru, na boi manggomgom au.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s