Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 249:1. “Serikat Persaudaraan”
Serikat persaudaraan berdirilah teguh
Sempurnakan persatuan didalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera dengan pengasihan.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Lukas 15:11-22.
Malam : 1 Korintus 13:1-7.
03. Renungan: I Tesalonika 5:23.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Perumpamaan Tuhan Yesus tentang lima gadis yang bijaksana dan yang bodoh (Mat 25:5) dikatakan; tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka. Kondisi sangat mengantuk tapi masih berusaha bertahan untuk terbangun. Di jalan tol, banyak kecelakaan yang terjadi itu dikarenakan mengantuk. Gadis-gadis yang bodoh itu mengantuk, mereka ada “di pinggir jurang” tapi mereka mengantuk dan tidak sadar. Itulah gaya hidup yang sembarangan, pergaulan bebas, tidak memilih pergaulan yang baik. Mereka tidak sadar ada di pinggir jurang. Mereka mendengar ajakan teman-temannya, dan satu saat, tidak sadar tahu-tahu sudah jatuh. Hal ini banyak terjadi dengan anak-anak Tuhan yang hari-hari ini suka bermain-main dengan dosa. Ini adalah sebuah peringatan, jangan kita mengantuk! Kalau tidak sadar, engkau akan jatuh. Untuk itulah Tuhan berikan Roh Kudus. Apa beda gadis bijaksana dan gadis bodoh? Semua membawa pelita, artinya semua adalah anak-anak terang yang sudah percaya Tuhan Yesus. Setiap anak-anak Tuhan dalam mempersiapkan hidupnya menantikan kedatangan Yesus, harus mempersiapkan tubuh, jiwa, dan roh. Kadang kita hanya memperhatikan rohani kita, tapi jiwa kita (pikiran, perasaan, emosi) diabaikan. Menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya kita harus sungguh-sungguh hidup tanpa cacat cela roh, jiwa, dan tubuh. Amin.
04. Berdoa.
05. Bernyanyi BE. No. 361:1. Na denggan situtu do
Na denggan situtu do mamuji Debata, Jahowa natumimbo
na sai tongtong basa. Denggan do paboahon, manogot asiMi.
Bodari mangendehon burjuM nang sintongMi.
06. Doa Bapa kami – Amin.