INGAT TUHAN


Saat Teduh……………

Nyanyian KJ. No. 299:1. “Besyukur kepada Tuhan”
Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan
Sebab Ia baik, bersyukur kepada Tuhan.

Pembacaan Firman
Pagi : 1 Samuel 13:8-14.
Malam : Wahyu 8:9-13.

Renungan: Ulangan 6:12.
Maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

Keserakahan menjadi hal yang juga dikhawatirkan dimiliki oleh umat Israel. Ketika keluar dari tanah perbudakan, mereka dijanjikan Tuhan sebuah tanah baru dimana mereka akan menikmati kecukupan bahkan kelebihan. Negeri yang berlimpah susu dan madu akan menjadi milik mereka. Tuhan khawatir bahwa situasi tersebut akan membuat mereka lupa diri. Oleh karena itu, Tuhan mengingatkan kepada mereka agar kelak jika sudah makan dan menjadi kenyang, mereka tidak hidup dalam kerusakan dan melupakan Tuhan. Tidak hanya umat Israel, semua manusia memiliki sifat serakah dalam dirinya. Sering muncul perasaan kurang banyak dalam hatinya. Perasaan kurang tersebut dimiliki hampir di semua bidang hidupnya. Merasa kurang kaya, kurang cantik, kurang terhormat, kurang berkuasa, dsb. Menariknya, perasaan kurang itu biasanya dirasakan karena melakukan perbandingan dengan orang lain. Artinya, muncul karena perasaan iri hati. Perasaan kurang tersebut membuat manusia ingin terus berusaha menambahkan. Dalam usahanya menambah tersebut manusia bisa jatuh bersikap bersikap tidak adil, korupsi, eksploitatif, dll. Tindakan-tindakan yang tidak berkenan bagi Tuhan. Marilah kita menjaga diri supaya tidak jatuh pada perasaan kurang yang tidak ada batasnya itu. Kiranya kita tidak terlalu sibuk mengurusi kekurangan dan melupakan kehendak Tuhan. Kita juga perlu berhati-hati karena kerap kali berkat yang kita miliki justru menjadi penyebab kita menjauhi dan melupakan-Nya. Amin.

Berdoa

Bernyanyi BE. No. 227:1. Jesus ngolu ni tondingku
Jesus ngolu ni tondingku, Ho do haporusanki
Gok di Ho na ma diringku, ro di nasa langkaki.

Doa Bapa kami – Amin.

Tinggalkan komentar