Saat Teduh……………
Nyanyian KJ. No. 249:1. “Serikat Persaudaraan”
Serikat persaudaraan berdirilah teguh
Sempurnakan persatuan didalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera dengan pengasihan.
Pembacaan Firman
Pagi : Yesaya 50:4-11
Malam : 2 Timotius 4:1-8.
Renungan: Yeremia 2:19.
Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan Tuhan, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan Allah semesta alam.”
Yeremia diutus Tuhan untuk menegur umat Israel yang telah berpaling kepada allah lain. Ia dibenci oleh raja karena ia dengan terang-terangan mengecam dan menelanjangi dosa-dosa umat Israel. Walau nyawanya terancam dan jiwanya tertekan, ia tidak menyerah, tetapi Ia tetap menyampaikan firman Tuhan. Ia mencucurkan air mata, berduka karena kejahatan umatNya. Akhir-akhir ini banyak faktor yang mengakibatkan seseorang tidak lagi setia kepada Tuhan, bahkan ada yang meninggalkan Tuhan dan secara terang-terangan, dan telah menjual imannya. Salah satunya adalah karena masalah ekonomi, jabatan dan cinta. Karena sudah memiliki jabatan yang tinggi dan bergelimangan harta, seseorang tidak lagi mengutamakan perkara-perkara rohani dan lebih mencintai jabatan dan hartanya itu daripada Tuhan. Nas ini sangat jelas menyatakan bahwa umat Tuhan sudah lupa diri; karena merasa sudah sejatera. Karena sudah merasa kuat, kaya, dan berkuasa ia pun meninggalkan Tuhan. Sebaiknya orang Kristen harus lebih mencintai Tuhan dari dunia ini, karena Dialah sumber kehidupan. Mencintai dunia berarti mencintai segala sesuatu yang duniawi yang meliputi: keinginan daging, keinginan mata dan juga keangkuhan hidup (1 Yoh 2:16). Arahkanlah hatimu kepada Abaraham hamba Allah yang setia itu! Ia lebih mencintai Tuhan diatas segalanya. Ia setia dan lebih takut kepada Tuhan bahkan mempersembahkan hidup dan keluarganya untuk Tuhan, Amin.
Berdoa.
Bernyanyi BE. No. 361:1. Na denggan situtu
Na denggan situtu do mamuji Debata, Jahowa natumimbo
na sai tongtong basa. Denggan do paboahon, manogot asiMi.
Bodari mangendehon burjuM nang sintongMi.
Doa Bapa kami – Amin.