Kekuasaan Tuhan melebihi segala kekuasaan yang ada


BERNYANYI BE. 569:1. O Debata tung Longang do rohangku
O Debata tung longang do rohangku molo hubereng na tinompaMi. Saluhut bintang, hilap dohot ronggur manghatindangkon hasangaponMi. Marende au Tuhan mamuji Ho, O Debata sangap do Ho. Marende au Tuhan mamuji Ho, o Debata sangap doho Ho

PEMBACAAN FIRMAN
Pagi: Lukas 7:11-17
Malam: Kejadian 2:4-7

RENUNGAN
Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.
Mazmur 89:9

Kekuasaan Tuhan melebihi segala kekuasaan yang ada
Mazmur 89 ini merupakan mazmur yang menyatakan kesetian Tuhan terhadap Daud. Daud adalah seorang raja Israel yang mempunyai kekuatan yang luar biasa bertempur untuk melawan Falestina dan sekaligus seorang raja yang sangat takut akan Tuhan. Dia tahu bahwa segala kekuatan yang dia peroleh bersumber dari Tuhan. Itu sebabnya dia menuliskan dalam nas ini bahwa Tuhan Allah semesta alam tidak ada seperti Tuhan, Tuhan itu kuat, selalu setia terhadap janji-Nya kepada umat ciptaan-Nya. Pemazmur memulai dengan pujian kepada Tuhan, karena telah menyatakan kasih setia-Nya dengan memilih Daud dan keturunannya sebagai raja atas umat-Nya. Pemazmur meyakini bahwa kasih setia Tuhan dapat diandalkan oleh karena Tuhan yang bertakhta di langit adalah Allah yang perkasa, sanggup mengendalikan alam ciptaan dengan kemahakuasaan dan kaih setia-Nya.

Bagaimana dengan kehidupan kita sehari-hari, apakah kita telah mengandalkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? Kita harus yakin dan percaya bahwa segala suatu yang ada pada diri kita baik hidup, harta dan jabatan bersumber dari Tuhan, sehingga harus bisa kita pergunakan untuk kemuliaan Tuhan. Jabatan atau pangkat dan kekuatan lainnya yang kita miliki tidak mempunyai arti apa-apa kalau dibandingkan dengan Tuhan. Jadi sudah selayaknya hidup kita harus berterimakasih pada Tuhan serta takut akan Tuhan, Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-341:1 “KuasaMu dan Namamulah”
Kuasa-Mu dan nama-Mulah hendak kami sebar, dan kar’na itu, ya Tuhan, kami takkan gentar. Bagaikan padi segenggam mestilah mati dipendam, supaya tumbuh dan segar, di panas surya memekar berbuahlah. Tuaian pun besar.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s