Estomihi


Tahukah kita bahwa dalam liturgi yang disusun, minggu ini biasa disebut dengan Quinquagesima, sama artinya dengan lima puluh hari sebelum kebangkitan Kristus. Sesuai dengan namanya, maka pada minggu ini kita di ajak untuk mengenang bagaimana kesempurnaan ciptaan Allah, yaitu segala yang dibutuhkan oleh manusia. Tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah diciptakan Allah, semua itu diberikan Allah kepada manusia untuk dikuasai dan dipelihara. Ini artinya Allah telah terlebih dahulu menciptakan segala kebutuhan manusia, sebelum manusia itu dibentuk dan dihidupkan oleh Tuhan. Minggu Quinquagesima ini mengajak kita untuk lebih memahami, bahwa tidak ada yang lain yang ada pada manusia selain dari Tuhan itu sendiri. Bukan saja makanan dan minuman, tetapi juga seluruh elemen yang pada manusia berasal dari Tuhan.

Di sisi lain, manusia harus hidup dalam banyak pergumulan, tidak ada tempat atau kekuatan yang mampu melepaskan manusia itu dari jerat dosa. Hanya Tuhan satu-satunya tempat dimana manusia aman dan tentram. Pertolongan, kebebasan dan kemerdekaan yang diberikan Tuhan kepada manusia menunjukkan bahwa Allah adalah perisai yang teguh. Maka dengan mengingat kesempurnaan ciptaan Allah sampai hari yang kelima, hidup kita akan dipenuhi dengan rasa syukur, sebab Allah sendiri telah menyediakan segala sesuatunya bagi kita, termasuk pembebasan dari segala belenggu dosa. Maka patutlah kita menyuarakan: Estomihi in Deum protectorem-Ya Tuhan, Engkaulah Gunung Batuku (Mazmur 31).

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s