GEMBALA sering disebutkan dalam Alkitab, mulai dari buku yang pertama, Kejadian, sampai buku yang terakhir, Penyingkapan, atau Wahyu. (Kej 4:2; Why 12:5) Tokoh-tokoh seperti Abraham, Musa, dan Raja Daud, adalah gembala. Sang pemazmur Daud dengan indah melukiskan tanggung jawab dan kekhawatiran seorang gembala yang baik dan sebuah mazmur yang bisa jadi ditulis oleh Asaf menyebut Daud sebagai gembala atas umat Allah pada zaman dahulu (Mazmur 78:70-72). Gembala yang baik bisa diandalkan, rajin dan berani. Mereka bahkan mempertaruhkan nyawa untuk melindungi kawanan. Maka, tidak mengherankan jika Yesus dan murid-muridnya menganjurkan para pengawas Kristen untuk meniru para gembala (Yoh 21:15-17; Kisah 20:28). Sama seperti gembala yang baik pada zaman Alkitab, para pengawas di sidang jemaat dewasa ini berupaya keras untuk ’menggembalakan kawanan domba Allah yang ada dalam pemeliharaan [mereka], tidak dengan terpaksa, tetapi dengan rela; juga tidak karena mencintai keuntungan yang diperoleh dengan tidak jujur, tetapi dengan penuh semangat’.
GEMBALA
Tinggalkan Balasan