Allah yang mengampuni


PANGGILAN BERIBADAH:
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji namaNya setiap hari. Amin.

BERNYANYI KJ. 81:3 O DATANGLAH IMANUEL
O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah; halaukanlah gelap seram
bayangan maut yang kejam. Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

PEMBACAAN FIRMAN : Wahyu 19:1-10

Yeremia 31:34
Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.

ALLAH YANG MENGAMPUNI

Permasalahan yang paling sulit dalam pertumbuhan rohani seseorang adalah untuk meyakini bahwa dosanya diampuni. Sering manusia ragu, benarkah saya sudah diampuni? Kok mudah sekali? Bahkan ada yang memperolok-olokan, ya sudah, sekarang kita lakukan saja dosa, nanti Tuhan akan mengampuni juga.
Sesungguhnya tidak demikian, Allah berusaha untuk menyampaikan arti pengampunan yang sebenarnya. Tuhan telah mengirim nabi-nabi dan pengajar-pengajar bahwa Tuhan mengampuni adalah karena Tuhan mengasihi manusia bahkan Allah sendiri yang menaruhkan Hukum Taurat itu dalam batin manusia dan menuliskannya dalam hati mereka agar manusia tidak ragu bahwa Allah dengan sungguh-sungguh mengampuni. Dalam 1 Johanes 3: 20 dikatakan sebab jika kita dituduh olehnya. Allah adalah lebih besar dari hati kita serta mengetahui segala sesuatu. Ini semakin menjelaskan kepada kita bahwa pengampunan dari Allah itu datang dari Allah sendiri bukan dari hati atau perasaan manusia.

Hati dan perasaan dapat mengecoh kita dan iblis memanfaatkan ini agar manusia terus ragu-ragu akan pengampunan dari Allah dan kepada Allah itu sendiri. 1 Johanes 1: 9 mengatakan Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Ayat ini hanya bisa bermakna bila kita mengimaninya dan menganggap itu selesai. Jangan dirasa-rasakan apakah sudah diampuni atau belum. Apa yang akan kita lakukan setelah itu? Lupakan, jangan ulangi lagi dan lakukan kehendak Tuhan. Seseorang akan kembali menjadi ragu akan keampunan Tuhan akan dosanya adalah bila orang tersebut secara berulang-ulang melakukan dosa yang sama sehingga menjadi gaya hidupnya.

BERDOA

BERNYANYI KJ. 362:2 AKU MILIKMU, YESUS TUHANKU
Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia, hingga jiwaku
memegang teguh kehendakMu yang mulia Raih daku dan dekatkanlah
pada kaki salibMu. Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.

DOA BAPA KAMI
Menyanyikan BE. 36:1 Pasupasu Hami
Pasupasu hami O Debatanami, sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude.

Tinggalkan komentar