Home dan House


PANGGILAN BERIBADAH:
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji namaNya setiap hari. Amin.

BERNYANYI KJ. 81:2 O DATANGLAH IMANUEL
O datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih dan umatMu lepaskanlah
dari lembah sengsaranya. Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

PEMBACAAN FIRMAN : Wahyu 18:14-24

Mazmur 127:2
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur

HOME DAN HOUSE

Kita sering terkecoh dengan pemahaman “rumah” yang kita hidupi dengan “rumah” yang kita tinggali. Dalam bahasa Inggris sangat jelas perbedaannya antara “home” dengan “house”, namun kedua makna tersebut diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi “rumah”.

Ketika kita berkata “rumah” pemahaman kita diajak kepada gambaran akan sebuah bangunan dimana didalamnya terdiri atas ruangan-ruangan. Kita sering meninggalkan pemikiran bahwa “rumah” juga adalah sebuah kehidupan dimana keluarga berkumpul.

Firman Tuhan saat ini mengajak kita untuk menyadari, bahwa sesungguhnya kehidupan itu telah diberikan Tuhan kepada kita. Manusia sering letih untuk mencari sesuap nasi, bahkan sering begadang dan tidak tidur malam untuk mengejar target dalam kehidupan. Kebutuhan ditengah-tengah keluarga menjadi beban yang harus dipertanggungjawabkan. Kita sering lupa, bahwa justru kesehatan kita adalah awal menuju kebahagiaan yang kita cari. Ketika kita sakit, tentunya pekerjaan, tanggungjawab dan kebutuhan kita akan terbengkalai. Terkadang manusia tidak mengetahui akan “permintaannya”. Dalam doa kita meminta “umur panjang” kita lupa akan kesehatan, sehingga ketika Tuhan memberikan umur panjang namun terus dalam sakit penyakit, kita kembali mengeluh kehadapan Tuhan. Ketika kita tidak memperoleh sesuatu hal, kita lebih cenderung menjadi lupa akan hal-hal yang telah kita terima. Pernyataan di atas menjadi contoh, ketika kita meminta “house” (rumah bangunan), kita menjadi lupa bahwa sesungguhnya yang paling inti dan mendasar telah Tuhan berikan kepada kita, yaitu “home” (rumah keluarga). Saat ini, firman Tuhan mengajak kita, mari meminta tuntunan Tuhan dalam menyadari “apa yang sesungguhnya kita butuhkan dalam kehidupan”. Carilah Tuhan, maka Ia akan melengkapi kekuranganmu. Amin.
BERD3OA
BERNYANYI KJ. 322:4 TERANG MATAHARI
Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaanNya
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Mahaesa.
DOA BAPA KAMI
Menyanyikan BE. 36:1 Pasupasu Hami
Pasupasu hami O Debatanami, sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude.

Tinggalkan komentar