Arsip Tag: Tahun Perempuan HKBP

Istri yang cakap” (Soripada na pantas marroha)


Amsal 31 : 10-31

Tahun 2015 ini, Pimpinan HKBP telah menetapkan tahun Perempuan di seluruh HKBP. Tahun Perempuan HKBP yang diterangi oleh Firman Allah: “Satu di dalam Kristus,” yang menekankan kesamaan hak dengan semua orang di hadapan Kristus (Gal. 3:26-28). Sub-tema: “Perempuan HKBP dipanggil menjadi pelopor Pembaharuan, Perdamaian dan pemberdayaan keluarga, gereja dan masyarakat.” Tentu keluarga, gereja dan masyarakat adalah hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan harus menjadi satu kesatuan. Banyak kita jumpai dalam Perjanjian Lama dan perjanjian Baru kaum perempuan terpanggil menjadi Pelopor, seperti: Sarah, Yokebed (Ibu Musa dan Harun Kel. 6:20), Meriam (Kel. 15:20 ; Mika 6:4), Debora, Rut, Naomi, Esra, Ester, Elisabeth, Maria ibu Yesus dan Maria lainnya, Marta, Lois dan Eunike (Nenek-Ibu Timoteus), Lidia, Tabita, Friskila dan lain sebagainya. Baca lebih lanjut

Salib bagi Kaum Perempuan HKBP Serpong


Perempuan HKBP Serpong memaknai salib untuk menggelorakan semangat melawan kekerasan dalam rangka tahun 2015 sebagai Tahun Perempuan HKBP

Tiga Teori Klasik tentang Salib
Salib seringkali menjadi bahan perdebatan dan didebatkan. Salib bagi sebagian orang dianggap rendah. Sebaliknya Alkitab menyaksikan bahwa salib merupakan sebuah kekuatan. Tidak sedikit orang yang hidup mereka disemangati bahkan digelorakan untuk pikul salib demi memberitakan Kristus yang tersalib, mati, bangkit dan naik ke sorga di dalam kehidupan mereka. Baca lebih lanjut