DOMBA YANG SESAT


Selasa, 19 Januari 2021

01. Nyanyian BE 188 : 1 JAHOWA SIPARMAHAN AU
1. Jahowa Siparmahan au, ndang hurang manang aha
Ai nasa jea dipadao do sian dorbiaNa
Tongon dibaen na lomak i, lao pangoluhon tondingki
Dibaen asi rohaNa.

02. Pembacaan Firman
Pagi : I Samuel 15 : 10 – 31.
Malam : Kisah Para Rasul 5 : 1 – 11

03. Renungan : YESAYA 53 : 6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

“Gembala dan domba” adalah gambaran yang khas yang sering dipakai di dalam Alkitab. Mazmur 23 menggambarkan Tuhan sebagai Gembala yang baik, sementara di Yohanes 10 : 11 & 14 Yesus berkata :”Akulah Gembala yang baik”, dan kita adalah domba-dombaNya. Domba tidak dapat dipisahkan dari gembala, sebab gembalalah yang menuntun, memberi makan dan menjaga domba-domba. Karena itu domba harus tunduk kepada gembalanya dan tetap berada di dalam kelompok bersama domba-domba lainnya Bila domba memisahkan diri dari kelompoknya, ia bisa tersesat, diambil pencuri atau dimangsa oleh binatang buas, Tuhan adalah Gembala yang baik dan kita adalah domba-dombaNya Tetapi sebagai domba, ternyata kita adalah domba yang nakal yang sering mengambil jalannya sendiri terpisah dari kumpulan domba, sehinga kita tersesat. Tetapi Tuhan adalah Gembala yang baik Ia tidak membiarkan kita tersesat Ia mencari kita sampai dapat bahkan demi menyelamatkan kita Ia rela menderita. Gembala yang baik itu bukan saja menuntun, memberi makan dan menjaga kita, Ia bahkan rela mengorbankan nyawaNya demi menyelamatkan kita domba-dombaNya. Bersyukurlah kita memiliki Gembala yang baik, karena itu jadilah domba yang baik yang tetap setia dalam persekutuan dan patuh pada Yesus Sang Gembala yang baik. Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi KJ 240a : 2 DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
2. Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kau b’ri
Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat
Untuk membela diriku dipikulNya salib b’rat.

06. Doa Bapa kami – Amin.
Tuhan Yesus Memberkati, Shalom

AKAR PAHIT


Senin, 18 Januari 2021

01. Nyanyian BE 211 : 1 TUHAN JESUS SIPARMAHAN
1. Tuhan Jesus Siparmahan, au biru-biruNa do
Jesus gok di Ho rohangku, sai ihuthononhu Ho
Sai ihuthononhu Ho, sai ihuthononhu Ho
Jesus gok di Ho rohangku, sai ihuthononhu Ho. .

02. Pembacaan Firman
Pagi : I Samuel 10 : 1 – 8
Malam : 2 Korintus 6 : 14 – 7 : 1

03. Renungan : IBERANI 12 : 15
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Gereja adalah persekutuan, di mana setiap anggota dapat merasakan kasih dan damai sejahtera. Sebelumnya, di ayat 14a penulis Surat Iberani berkata: “Berusahalah hidup damai dengan semua orang” Kasih dan damai sejahtera dapat kita peroleh melalui persekutuan, oleh karena itu hari ini kita diingatkan agar jangan ada seorangpun yang menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar pahit dalam hidup kita. “Akar pahit” adalah istilah untuk menggambarkan sesuatu yang buruk yang berakibat panjang dalam hidup seseorang. Akar pahit dikaitkan dengan sikap menjauhkan diri dari kasih karunia Allah. Karena itu bila ada orang Kristen yang menjauhkan diri dari persekutuan, itu berarti ia menjauhkan diri dari kasih karunia Allah dan segala kebaikan yang ditawarkan Allah. Kalau kita tidak terbebas dari akar pahit, maka akan muncul akibat yang buruk, seperti menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang. Kerusuhan adalah situasi yang tidak menyenangkan dan bisa membahayakan orang kain. Mencemarkan artinya sama dengan “menajiskan” dan kenajisan adalah dosa. Karena itu, meskipun di situasi pandemi covid19, janganlah kita menjauhkan diri dari persekutuan (gereja), janganlah kita menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar tidak tumbuh akar yang pahit, melainkan kita dapat beroleh dan berbagi kasih dan damai sejahtera. AMIN.

04. Berdoa

05. Bernyanyi KJ 249 : 1 SERIKAT PERSAUDARAAN
1. Serikat persaudaraan berdirilah teguh
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera dengan pengasihan.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Tuhan Memberkati, Shalom

Pembaharuan Budi


Sabtu, 16 Januari 2021

01. Nyanyian BE 437 : 1 TUNG NA MUBA ROHANGKU
1. Tung na muba rohanku dibaen Tuhanki, dung Jesus maringan di au
Nunga sonang au on, tung dame rohangki, dung Jesus maringan di au
Dung Jesus maringan di au, dung Jesus maringan di au
Tung na sonang do au dung tu Jesus au lao
Dung Jesus maringan di au.

02. Pembacaan Firman
Pagi : I Samuel 2 : 21 – 23
Malam : Matius 25 : 1 – 13

03. Renungan : ROMA 12 : 2b
Tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

“Berani Tampil Beda” adalah kalimat yang sering dipakai sebagai jargon dalam dunia pergaulan, khususnya berkaitan dengan penampilan (fashion/gaya hidup). Seseorang yang tampil dengan gaya yang unik, tidak biasa dan berbeda dari orang banyak, akan selalu menarik perhatian, bahkan bisa menjadi Trend Setter. Orang yang tampil beda biasanya tidak mengikuti pakem atau kebiasaan yang umum.

Ternyata “Tampil Beda” juga berlaku di dalam hidup beriman. Kita hidup di dalam dunia, tetapi kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia. Pengertian “dunia” di sini adalah dunia di mana kita hidup, dengan segala sifat keduniawiannya. (duniawi >< Rohani). Karena itu, meskipun kita tinggal dan hidup di dunia, kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia. Kita harus tampil beda . Tampil beda di sini bukan hanya berkaitan dengan penampilan fisik, tetapi yang terutama adalah hidup, perkataan dan perbuatan. Hidup yang tidak serupa dengan dunia adalah hidup di dalam Firman Tuhan yang menghasilkan pembaharuan budi (pertobatan) sehingga kita bukan saja dapat membedakan tetapi juga melakukan kehendak Allah, yang baik dan yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Itulah hidup yang mencermikan kasih Tuhan serta perkataan dan perbuatan yang menjadi berkat bagi sesama dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan. AMIN.

04. Berdoa

05. Bernyanyi KJ 441 : 1 ‘KU INGIN MENYERAHKAN
1. Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku
Sekalipun tak layak, kepada Tuhanku
Ku bunuh keinginan dan hasrat hatiku
Supaya hanya Tuhan mengisi hidupku.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Tuhan Yesus Memberkati, Shalom

Allah Maha Baik


Jumat, 15 Januari 2021

01. Nyanyian BE 14 : 1-2 PUJI HAMU JAHOWA TUTU
1. Puji hamu Jahowa tutu
Pardenggan basa, Parasi roha salelengna i
Pardenggan basa i, Parasi roha i.
2. Ingot tongtong, ale tondingkon
Sude na denggan na dipasonggop Debata tu ho
Denggan basaNa do na pangoluhon ho.

02. Pembacaan Firman
Pagi : Habakuk 2 : 16 – 23.
Malam : Kisah Para Rasul 13 : 16 – 25

03. Renungan : ULANGAN 8 : 7
Sebab TUHAN, Allahmu membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah lembah dan gunung gunung

Setiap orang tentu menginginkan keberhasilan dalam hidupnya. Tetapi kelemahan manusia adalah setelah meraih keberhasilan, manusia sering lupa diri dan menjadi sombong, menganggap keberhasilannya adalah merupakan hasil dari usahanya sendiri. Manusia lupa pada Tuhan yang menolong dan memampukan dia meraih keberhasilan itu. Itulah yang diingatkan oleh Musa kepada bangsa Israel melalui ayat hari ini. Bahwa kalaupun nanti umat Israel dapat tiba di tanah perjanjian, pencapaian itu adalah karena pertolongan Tuhan. Bila kita membaca seluruh ayat dalam perikop (Uangan 8 : 1 – 20) kita dapat membaca bahwa Musa berkali-kali memperingatkan agar umat Isarael bersyukur (ayat 10), ; jangan melupakan Tuhan (ayat 11, 18) dan tidak menjadi sombong (ayat 14, 17) atas pencapaian itu.

Kita memang diberi otak, kemampuan dan talenta oleh Tuhan, tetapi sebagai orang percaya, kita patut selalu bersyukur kepada Tuhan atas kehidupan kita, terutama atas keberhasilan yang kita raih dalam hidup kita, sebab peran dan pertolongan Tuhan lah yang memungkinkan kita dapat mencapai keberhasilan itu, sehingga dengan pencapaian itu Tuhan yang dimuliakan, bukan diri sendiri. AMIN.

04. Berdoa

05. Bernyanyi KJ 393 : 1 TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
4. Tuhan betapa banyaknya berkat yang Kau beri
Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi
T’rima kasih ya Tuhanku atas keselamatanku
Padaku telah Kau beri, hidup bahagia abadi.

06. Doa Bapa kami – Amin.
Tuhan Yesus Memberkati, Shalom

Kamu adalah terang dunia


Kamis, 14 Januari 2021

01. Nyanyian BE 720 : 1
1. Naeng marsinondang ngolungku diigil Jesus i
Manang di dia pe ahu tongtong huingot i
Tiur marsinondang, i do niigil ni Jesus
Tongtong marsinondang, panondang do au tutu.

02. Pembacaan Firman
Pagi : Mazmur 139 : 1 – 6 .
Malam : 2 Korintus 10 : 1 – 11

03. Renungan : Matius 5 : 14
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi

Di Yohanes 8 : 12 Yesus berkata : “Akulah Terang Dunia”, sementara di Matius 5 : 14 Yesus berkata kepada orang banyak : “Kamu adalah terang dunia”. Manakah yang benar? Apakah kedua ayat ini tidak bertentangan? Tentu saja kedua ayat ini tidak bertentangan dan keduanya sama-sama benar, sebab Yesus sendiri yang mengatakannya. Untuk menjembatani kedua kalimat pernyataan di kedua ayat ini, kita harus membaca Yohanes 8:12 secara lengkap : “Akulah Terang Dunia, barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup!” Artinya jelas, bahwa kita dapat menjadi terang hanya bila kita percaya dan menjadi pengikut Yesus. Hanya orang yang percaya pada Yesuslah yang dapat menjadi terang. Terang yang memancar dari dalam diri setiap orang percaya adalah berasal dari Yesus Kristus yang hadir di dalam dirinya serta ketaatannya melakukan kehendakNya. Terang Kristus itulah yang direfleksikan oleh orang-orang percaya melalui kehidupan, perkataan dan perbuatan. Seperti kota yang terletak di atas gunung, pasti dapat terlihat dari kejauhan, demikian juga pengikut Kristus haruslah memancarkan terang itu dimanapun berada melalui kehidupan , perkataan dan perbuatan Ini sekaligus merupakan tugas panggilan setiap orang Kristen yaitu bersaksi, menyaksikan kuasa dan kasih Kristus dalam kehidupannya, di manapun ia berada. Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi KJ 422 : 2 YESUS BERPESAN
2. Yesus berpesan : Bersinarlah t’rang
Lilinmu Kulihat malam dan siang
Anak masing-masing di sekitarnya,
Untuk hormat Tuhan bersinarlah!

06. Doa Bapa kami – Amin.

Tuhan Yesus Memberkati, Shalom

NATAL REMAJA, Sabtu 16 Januari 2021


Panitia Natal Remaja HKBP Serpong memberitahukan kepada para remaja, naposobulung dan orangtua jemaat HKBP Serpong adanya penundaan pelaksanaan Natal Remaja yang semula direncanakan berlangsung pada Sabtu, tanggal 9 Januari 2021.

Memperhatikan dan melihat kondisi pandemik Covid-19 yang penyebarannya semakin tidak terkendali, maka dirasa perlu untuk melakukan antisipasi dari segala kemungkinan penularan. Panitia Natal telah mereview kembali setiap detail acara mengacu dan mengikuti konsep dasar Protokol Covid-19, yaitu 3M, khususnya jumlah orang yang hadir pada waktu yang bersamaan, agar bisa menjaga jarak yang aman. Untuk itu panitia mengubah konsep
pelaksanaan Natal, dan pada gilirannya membutuhkan waktu untuk mengimplementasikannya.

Untuk hal tersebut diatas maka Panitia Natal Remaja mengundur jadwal Natal Remaja
menjadi:
 Hari : Sabtu 16 Januari 2021
 Jam : 16.00 WIB – selesai
 Tema Natal : “Mereka akan menamakannya IMMANUEL (Matius 1:23b)”
 Sub Tema : “Janganlah takut kepada mereka ,sebab AKU menyertai engkau,untuk
melepaskan mereka”
 Slogan 911 : “God InVolves On All Things In Our Life”
Dalam pelaksanaan Natal, anak remaja HKBP Serpong akan mengikuti interaktif melalui Zoom:
Meeting

Sedang Untuk Orang tua/Naposo/umum, live streaming Ibadah Perayaan Natal Remaja bisa diikuti melalui kanal YouTube HKBP Serpong:
https://www.youtube.com/user/hkbpserpong/live atau
https://youtu.be/6pLoLPdTLRU
Gereja sangat mengharapkan dukungan dari jemaat HKBP Serpong untuk kelancaran Natal Remaja yang akan kita laksanakan. Mulialah Tuhan melalui perayaan Natal remaja ini.

PELATIHAN GURU SEKOLAH MINGGU HKBP SERPONG 2021


PELATIHAN GURU SEKOLAH MINGGU HKBP SERPONG
Untuk mempersiapkan Tahun Baru Pembelajaran, Seksi Sekolah Minggu HKBP Serpong akan
mengadakan Pelatihan Guru Sekolah Minggu, yang akan
diadakan pada:
Hari/tgl : Sabtu, 16 Januari 2021
Waktu : 09.00 WIB-selesai
Via : Zoom

Peserta : Seluruh Guru Sekolah Minggu HKBP Serpong
Pembicara : Pdt. DR. Rospita Deliana Siahaan dan Meidy
Harimisa

Kita doakan semoga acara ini berjalan baik, agar Guru Sekolah
Minggu mendapat pengayaan yang bermanfaat dan anak-anak
Sekolah Minggu akan semakin bersukacita beribadah.