JERITAN


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 322:1. “Terang Matahari”
Terang matahari telah menyinari segala neg’ri
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.

02. Pembacaan Firman
Pagi : 1 Timotius 4:6-10.
Malam : 2 Korintus 7:8-11.

03. Renungan: Mazmur 18:2.
Ia berkata: “Aku mengasihi engkau, ya TUHAN kekuatanku!”

Daud berteriak kepada Allah dengan jeritan oleh karena banyak sekali musuh yang menginginkan nyawanya termasuk Raja Saul. Dan teriakan Daud di bait-Nya sampai ke telinga Tuhan. Ketika Tuhan melepaskan dia dari tangan musuh-musuhnya lalu berkata: “Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN kekuatanku!” Nas ini mau mengajar kita melalui pengalaman Daud yang juga kadang kita alami dalam kehidupan kita. Kepada siapakah kita pertama sekali minta pertolong ketika berada dalam kesulitan dan bahkan sudah diambang maut yang mau menjemput kita?

Berbagai macam kesulitan yang kita alami dalam hidup ini tergantung bagaimana cara kita menyikapi kesulitan itu seperti apa. Kita ingat jeritan Hana yang selalu dihina oleh Penina madunya karena Hana mandul, tidak mempunyai anak. Dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 1 Samuel 1 : 10. Hana menjerit kepada Tuhan dan mohon agar dia diberikan seorang anak laki-laki disertai nazar akan memberikan anak itu kepada Tuhan seumur hidupnya. Teringat pengalaman, pernah melihat saat kebaktian di gereja lain. Jauh sebelum kebaktian dimulai ada jemaat yang duduk di depan dalam keheningan mulutnya komat kamit dan kadang berlinang air mata. Hati ini berkata pastilah dia menjerit minta pertolongan kepada Tuhan atas apa yang dipergumulkannya. Pastilah Tuhan juga memberikan jalan keluar atas pergumulan jemaat itu sebagaimana telah banyak disaksikan Alkitab. Ada baiknya gereja kita juga dapat memfasilitasi hal demikian sehingga jemaat dibiasakan untuk berlomba-lomba datang lebih awal ketika berkebaktian dan berdoa secara khusuk. Kerinduan kita semua bahwa jemaat seperti itu akan tiba pada suatu pengakuan dan berkata : “Aku mengasihi Tuhan kekuatanku, karena Engkau telah mendengar jeritanku minta tolong. Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi BE. No. 198:1. Aut uang ho
Aut unang Ho jambarhu ale Jesus. Aut so mudarMu mangondihon au
Tung na tudia, na ma au pardosa, marhaporusan.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Tinggalkan komentar